Wijayakusuma sudah menjadi salah satu bunga yang langka dan penuh misteri. Bunganya akan semerbak mewangi ketika mekar. Namun sulit memprediksikan kapan bunga ini bakal mekar .Konon zaman dulu raja-raja di Indonesia yang akan naik tahta harus memetik bunga Wijayakusuma dalam keadaan mekar.
Mengapa Dikatakan Misterius ?
Yang menarik disini adalah bunga Wijayakusuma ini hanya mekar sekali diwaktu tengah malam dan hanya beberapa saat. Pada saat merekah bunga ini mengeluarkan wewangian yang sejuk. namun sayang sekali, keesokan paginya bunga sudah menguncup kembali dan layu (tidak bisa merekah lagi).
Tidak semua tanaman Wijayakusuma mudah berbunga, semua tergantung pada iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaannya.
----------------------------
Biasanya bunga ini banyak tumbuh dikarang. Pulau Nusa Kambangan adalah salah satu tempat dimana ia tumbuh, selain di Nusakambangan bungan ini terdapat di Pulau Seribu, Karimunjawa, Madura dan Bali.
Bunga Wijayakusuma berasal dari daratan Amerika Selatan, yang kemudian menyebar ke Cina dan Masuk Ke Indonesia pada jaman Majapahit. Banyak masyarakat di Pulau Jawa perccaya bahwa siapa saya yang bisa melihat mekarnya bunga ini maka ia akan mendapat rejeki.
Bunga Wijayakusuma (Epiphyllum Angulinger) berjenis kaktus, masuk pada divisi anthopita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. terdpat sekitar 1500 jenis (famili) dari kaktus. Tumbuhan kaktus bisa hidup subur pada daerah sedang hingga tropis
Khasiat Wijayakusuma:
Kandungannnya mempunyai daya ampuh meredam rasa sakit dan mampu menetralisir pembekuan darah. bunga ini juga memiliki kemampuan dapat mempercepat masaknya luka abses. Sayangnya komposisi kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini belum ada penelitian.
- Obat Luka : 1 helai daun Wijayakusuma ditumbuk halus, dan dioleskan pada luka, kemusian dibalut perban.
- Batuk dan Dahak Berdarah : Rebus Bunga Wijayakusuma segar (3-5 kuntum) dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. + kan guka aren 15 gr. Setelah dingin, saring dan airnya diminum sehari 2x, masingmasing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
- Pendarahan Rahim : Bersihkan Bunga Wijaya Segar (2-3 kuntum) dan daging tanpa lemak 50gr, lalu potongpotong seperlunya. Masukan sedalam mangkuk, + kan air sampai bahan terendam, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya. Isinya dimakan. Lakukan dua kali, masing2 seperlunya.
- Sesak Napas : Cuci Bunga Wijayakusuma segar (3-5 kuntum), lalu potong2 seperlunya. Masukan ke dalam mangkuk, + kan gula batu dan air sampai permukaan nya terendam seluruhnya, lalu tim. setelah dingin, saring dan minum airnya sehari 2x, masing2 separuhnya
(Sumber : all)
