Senin, 31 Mei 2010

Tragedi di Pantai Gaza

Israel Bantai 19 Relawan
Jerusalem, (tvOne)

Setidaknya 19 warga sipil tewas dalam serangan mematikan angkatan laut Israel terhadap aktivis pro-Palestina di kapal pada konvoi armada menuju Gaza, menurut laporan televisi Saluran 10 Israel.

Sejumlah pengamat mengatakan jumlah korban mungkin bisa bertambah dalam operasi militer negara Yahudi yang dikecam masyarakat internasional itu.

Armada kapal tersebut membawa barang-barang bantuan termasuk obat-obatan untuk rakyat Gaza dan sejumlah aktivis pro-Palestina. Sejumlah pegiat dari Indonesia termasuk dalam armada itu.

Sementara itu ribuan warga Turki menggelar aksi protes di Istanbul Senin menentang serangan pasukan Israel terhadap misi bantuan internasional ke Gaza, yang semula diwartakan setidaknya 10 orang tewas, kemudian 16 dan terakhir 19 orang.

Sambil membawa bendera Palestina dan Turki, mereka berjalan di jalan-jalan raya dan meneriakkan slogan=slogan menentang pembunuhan orang-orang di kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza itu.

Para pemrotes mulai berdemonstrasi dari kantor konsulat jenderal Israel di kawasan Levent, Istanbul, dan kemudian mengarah ke pusat kota di lapangan Taksim.

Pada Ahad pagi sekitar pukul 05:00 waktu setempat, ratusan orang mulai menyerang konsulat Israel di Istanbul berkaitan campur tangan Israel terhadap armada bermisi kemanusiaan itu.

Ratusan orang terdiri para pendukung dan keluarga relawan yang berada di kapal tersebut berkumpul di depan konjen Israel di kawasan Levent.

Mereka meneriakkan slogan-slogan dan mengatakan kasus itu membuat kapal-kapal tersebut tak bisa memasuki Gaza, dan itu berarti Israel melanggar hak asasi manusia (HAM).

Saat mendengar campur tangan Israel terhadap penumpang kapal “Mavi Marmara” (Marmara Biru), beberapa pemrotes memanjat barikade dan mulai melemparkan batu ke jendela gedung konsulat.

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://www.alfusalam.web.id
http://shalatdoa.blogspot.com
http://islampraktis.wordpress.com


Barat Mulai Kucilkan Israel

Pertemuan antara Perdana Menteri Rezim Zionis Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menjadi sorotan media massa nasional. Situs koran Kompas hari ini menyebut pertemuan tersebut terbilang aneh.

Obama dan Netanyahu bertemu selama 90 menit hari Selasa lalu di Gedung Putih, Washington DC, tanpa ada keterangan pers atau acara foto bersama. Ini adalah pertemuan aneh karena tidak dikombinasikan dengan acara pidato dan foto bersama. Seusai bertemu Obama, Netanyahu masih berada di Gedung Putih selama 2 jam. Tidak diketahui aktivitas PM Israel itu di Gedung Putih selama 2 jam itu.

Selain misteri yang menyelinap di balik pertemuan antara Netanyahu dan Obama, Perdana menteri Israel juga melontarkan keputusan kontroversial dalam pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama. Pasalnya, Israel terus bertekad melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi di Jerusalem Timur. Pemerintah lokal Jerusalem, seperti dikutip radio Israel, Rabu (24/3), memberi lampu hijau bagi pembangunan 20 unit rumah baru di Jerusalem Timur.
Pemerintah lokal Jerusalem itu memberikan izin bagi permohonan yang diajukan miliarder AS Irving Moskovitz untuk membangun rumah-rumah mewah di tempat bekas Hotel Shepherd di daerah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.

Sikap jengkel pejabat teras sejumlah Washington kian menjadi-jadi terhadap Tel Aviv, karena Israel tidak menunjukkan sikap kooperatif. Sebelumnya, pada saat Wapres AS, Joseph Biden melawat Israel pada 9 Maret lalu, kabinet Netanyahu juga mengumumkan intruksi pembangunan 1600 unit rumah baru Zionis di Baitul Maqdis Timur dalam acara makan siang dengan Biden.

Terang saja, aksi tersebut memicu reaksi keras Washington. Bahkan, Menlu Hillary Clinton menyebut sikap Tel Aviv sebagai penghinaan terhadap AS. Instruksi Tel Aviv ini memberikan pesan kepada pemerintah Obama bahwa Rezim Zionis sepenuhnya menentang segala bentuk perundingan damai mengenai transformasi kawasan barat Timur Tengah. AS berulang kali meminta penghentian pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur, namun rezim Zionis tidak menggubrisnya.

Sementara itu, negara seperti Perancis, Australia, Irlandia, dan Jerman, menurut situs harian Israel Yedioth Ahronoth, Rabu (24/3), akan segera mengikuti jejak Inggris untuk memberi sanksi terhadap Israel.

Hal itu sebagai buntut tindakan Mossad (agen intelijen luar negeri Israel) yang memalsukan paspor negara-negara tersebut dalam melaksanakan pembunuhan terhadap tokoh militer Hamas pada 20 Januari lalu di Dubai.

Inggris, Selasa malam lalu, telah mengumumkan mengusir diplomat Israel, tanpa menyebut namanya. Menlu Inggris David Milliband di depan parlemen mengatakan, hasil laporan sebuah komite pemerintah menunjukkan telah terjadi pemalsuan paspor yang dilakukan sebuah Mossad.

Sebaliknya, Menlu Israel Avigdor Lieberman menyayangkan keputusan Inggris tersebut. Ia menuduh Inggris tidak memberi bukti dalam kasus keterlibatan Mossad itu. Meski demikian, kata Lieberman, Israel tetap ingin menjaga hubungan bersahabat dengan Inggris.
Israel segera mengganti diplomat yang diusir itu dengan diplomat lain. Israel juga tidak akan membalas dengan mengusir diplomat Inggris.

Menurut harian itu, PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Ehud Barak yang kini sedang berada di AS serta Menlu Avigdor Lieberman yang kini berada di Belgia mengadakan konsultasi melalui telepon untuk membahas keputusan Inggris itu dan mengantisipasi kemungkinan negara lain mengikuti jejak Inggris.

Televisi Alarabiya mengungkapkan, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy sedang melakukan konsultasi dengan para pembantu utamanya, membahas kemungkinan pengusiran diplomat Israel dari Perancis. Diungkapkan, Pemerintah Perancis kini sedang menyorot diplomat di Kedubes Israel di Paris yang berasal dari institusi Mossad.

Meski sejumlah negara Barat mulai menunjukkan sikap tegasnya terhadap Israel, namun AS masih tetap membelanya. Sikap demikian, justru menjadikan rezim Zionis semakin pongah di hadapan dunia, bahkan terhadap AS sebagai bapak asuhnya sendiri. (Kompas)

SUMBER: IRIB

Possibly related posts: (automatically generated)

* AS Kirim 1000 Bom ke Israel!!!
* Soal Pembangunan Permukiman Zionis, AS Bersikap Munafik
* No Title
* Netanyahu PM Israel, Timur Tengah Kian Membara

Minggu, 23 Mei 2010

Badai Matahari

Badai matahari Badai matahari adalah pancaran massa matahari atau semburan arus matahari dari kumpulan titik api (sunspot) dan kebanyakan terjadi di wilayah bintik matahari.

Matahari memiliki siklus aktivitas layaknya benda angkasa yang lain, siklus adalah hal biasa terjadi di alam semesta, contohnya siklus terjadinya siang dan malam karena rotasi bumi, begitu juga dengan pergantian musim karena kemiringan poros rotasi terhadap bidang orbit dalam kegiatan bumi mengelilingi matahari.

Pertengahan tahun 2000 dunia memasuki periode solar maksimum, yaitu aktivitas matahari mencapai tingkat maksimum dengan terjadinya serangkaian letupan dengan intensitas paling sering dalam siklus 11 tahun. Tahun 2003 Badai matahari terlihat di langit Amerika dan memunculkan cahaya warna-warni di langit yang disebabkan gelombang elektro magnetik.
Gelombang elektro magnetik dapat mengganggu sesuatu yang menggunakan frekuensi radio & koneksi satelit, seperti handphone, internet, mesin ATM & perbankan, sistem navigasi pesawat terbang, wireless network, GPS, dll. Saat badai matahari terjadi NASA melarang awak stasiun antariksa untuk berjalan diluar angkasa karena badai tersebut memberi efek biologis. Ada spekulasi bahwa temperamen manusia juga akan terganggu gelombang elektro magnetik sehingga menjadi tidak terkontrol, cenderung brutal & melakukan kerusuhan.

“Efek gangguan” dari badai matahari berbeda-beda, tergantung besarnya kumpulan titik api yang dipancarkan dan gelombang elektro magnetik yang muncul. Efek badai matahari dapat terasa “lebih hebat” pada bagian bumi yang sedang mengalami malam.


Matahari berjarak rata-rata 150 juta kilometer adalah bintang terdekat dengan bumi, bintang termasuk matahari melakukan perjalanan evolusi dan kelak akan melakukan supernova.
Supernova adalah ledakan dari suatu bintang karena bahan nuklir pada inti bintang telah habis, ledakan ini memancarkan energi yang sangat besar dan berakhirnya riwayat suatu bintang. Tiap satu detik kehidupan dibumi ada satu bintang di angkasa yang melakukan supernova, sangat sulit menemukan bintang yang akan melakukan supernova walaupun teleskop Huble pernah menangkap foto supernova.
Ada yang percaya, supernova pemicu awal dari terciptanya planet & bentuk kehidupan. Menurut saya ini sekaligus menyebabkan “musnahnya kehidupan” karena apabila matahari kita melakukan supernova hampir mustahil kehidupan di bumi dapat bertahan.

Siklus matahari dalam jangka puluhan & ratusan tahun dapat diidentifikasi dengan cara menghitung setiap hari jumlah bintik matahari, adalah Galileo Galilei dengan teleskop buatannya sendiri mengamati bintik hitam pada matahari. Ternyata pemunculan bintik hitam tersebut memiliki siklus, dipercaya apabila pemunculan bintik sangat sedikit maka suhu bumi akan sangat dingin dan membeku, bumi pada masa lampau pernah mengalami ini yang kita kenal dengan sebutan “zaman es”.

Fenomena aktivitas matahari menjadi bahan penelitian, sejumlah peneliti berasumsi bahwa matahari turut memberi andil pada pemanasan global. Apabila tingkat radiasi magnetik matahari sedang bergerak turun dan bintik matahari jarang terbentuk, berarti kita akan “menuju” ke “Pendinginan Global”, dan bukan “Pemanasan Global.”

Kalender Maya
Apa itu kalender Maya? Ini merupakan kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya pada kisaran 250-900 M.

Suku Maya mengkombinasi dua kalender (Tzolk yang berakhir 260 hari dan Haab yang berakhir 365 hari) ini membentuk “Calendar Round" yang akan berakhir setelah 52 Haab (sekitar 52 tahun).

Karena tak bisa merekam kejadian sejarah yang lebih tua dari 52 tahun, Suku Maya punya solusi lain. Dengan metode yang cukup inovatif, mereka bisa memperluas jangkauan “Calendar Round” yang tadinya cuma 52 tahun itu.

Sebagai jawaban atas penanggalan yang lebih panjang, Suku Maya membuat sistem penanggalan “Long Count” atau “Perhitungan Panjang”, kalender yang akan berakhir setelah 5126 tahun. Penanggalan ini bergantung pada basik perhitungan dengan unit 20. Kalender modern saat ini menggunakan basik perhitungan dengan unit 10.

Untuk hari pertama, kalendernya akan seperti ini : 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Jika mencapai angka 20, kalendernya akan jadi : 0.0.0.1.0. Perhitungan ini akan menunjukkan 0.0.1.0.0 untuk satu tahun dan 0.1.0.0.0 untuk kisaran 20 tahun dan 1.0.0.0.0 utuk kisaran 400 tahun. Maka untuk penanggalan 2.10.12.7.1, akan melambangkan penanggalan untuk hari ke-1 di bulan ke-7 dan tahun 1012.

Nah, menurut kepercayaan suku Maya, sesuatu yang buruk akan terjadi jika kalender “Long Count” berakhir. Berbagai pembagian dilakukan para ahli, namun karena suku Maya mendasarkan perhitungan numerik pada siklus 13 dan 20, maka bisa jadi hari terakhir kalender mereka adalah 13.0.0.0.0. Kapankah itu? Angka 13.0.0.0.0 merepresentasikan 5126 tahun dan “Long Count” ini berawal pada 0.0.0.0.0 yakni 11 Agustus 3114 SM menurut penanggalan Gregorian.

Nah dengan demikian, kalender Maya akan berakhir 5126 tahun kemudian yakni 21 Desember 2012. Inilah yang jadi dasar berpikir tentang kiamat di tahun 2012.

Fakta yang ada menyatakan Nubuat Kiamat Suku Maya murni berdasarkan kalender yang memang tidak didesain untuk menghitung penanggalan setelah 2012. Hal ini disebabkan karena suku Maya mendasarkan perhitungan pada siklus 13 dan 20.

Arkeo-astronom Maya bahkan masih memperdebatkan masalah kalender “Long Count” ini. Pertanyaannya, apakah kalender ini akan kembali ke 0.0.0.0.0 setelah 13.0.0.0.0 atau akan terus berlanjut sampai 20.0.0.0.0 (sekitar 8000M) dan kemudian kembali ke 0.0.0.0.0.

Rabu, 05 Mei 2010

Efek Rumah Kaca (Band Indie)








Download December Efek Rumah Kaca video

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Di bulan desember

Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka








Download video klip Efek Rumah Kaca Kesepian yang digarap oleh bawain productions video

ku tak melihat kau membawa terang
yang kau janjikan
kau bawa bara berserak di halaman
hingga kekeringan

oh dimana terang yang kau janjikan
aku kesepian
dimana tenang yang kau janjikan
aku kesepian
dimana menang yang kau janjikan
aku kesepian
sepi...

ku tak melihat kau membawa tenang
yang kau janjikan
kau bawa debu bertebar di beranda
berair mata








Download efek rumah kaca hujan jangan marah video

Lihatkah? aku pucat pasi, sembilu hisapi jemari
setiap ku peluk dan menangisi hijau pucatnya cemara
yang sedih aku letih

dengarkah? Jantungku menyerah, terbelah di tanah yang merah
Gelisah dan hanya suka bertanya pada musim kering
melemah dan melemah

Hujan, hujan jangan marah...

Selasa, 04 Mei 2010

Ramen Sanpachi [Ramen 38]















Restoran yang terletak di kawasan Blok M, tepatnya Jl. Mela
wai Raya 189B, Jakarta Selatan ini berada di lantai 2 Gedung Kamome. Begitu masuk gedung tercium aroma harum lembut yang khas. Mungkin “bau” ini berasal dari toko di sebelah kiri pintu masuk yang menyediakan beragam roti dan kue khas Jepang. Cukup banyak jenis kue yang disediakan toko ini, mulai dari kare-pan [roti berisi kari], yakisoba-pan [roti berisi yakisoba atau mi goreng], melon-pan [roti kosong manis berbentuk setengah bulat] yang tersedia dalam berbagai rasa dari teh hijau sampai choco chip, anpan, sampai sakura-pan yang berisi anko [pasta kacang merah].















Waduh Pelayannya aja banyak, apalagi tamunya..
.

INI HASILNYA


Jigoku Ramen @(Rp.50Rb/porsi besar)



























Tonkatsu Ramen @(Rp.35Rb/porsi besar)















Gyoza
.. @(Rp.25Rb/porsi) kurang lebih
















PS : Paling ngga........ sediain bajet 100Rb/org lah Standar anak kostan..


Mantab lah pokoknya... nyobain makanan favoritnya Naruto.. haha

Create GIF animations. GO RAMEN...........

Perahu Nabi Nuh Ditemukan di Turki?


Create GIF animations. Movie

VIVAnews - Dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh -- nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar -- demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.

Cerita tentang bahtera Nabi Nuh dikisah dalam berbagai buku, sejumlah film dan lain-lain. Sejumlah ahli sejarah dari berbagai negara sudah lama penasaran dengan kebenaran kisah ini.

Untuk membuktikan kebenaran cerita itulah, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.

Kemarin, 26 April 2010 mereka mengumumkan mereka menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.





Mereka bahkan mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.

Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.

Create GIF animations. Movie

"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.
Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.

Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.

Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.

Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO -- agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.

Awalnya, direncananya para arkeolog akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Namun, hal tersebut tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi.Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.

Sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu Nabi Nuh berada di Gunung Ararat.

Apalagi, pilot pesawat temput Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki.

Pada 2006, citra satelit secara detil menunjukan benda mirip kapal yang diduga perahu Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju.

Beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia -- yang selamat dari bencana banjir bah.

Namun, peneliti yang mengklaim penemu perahu Nuh membantahnya. "Kami tak pernah menemukan ada manusia yang bermukim di ketinggian 3.500 meter dalam sejarah umat manusia."

Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para penemu diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.

Bahtera (kapal) Nuh telah lama menjadi kontroversi di dunia arkeologi. Sejarah mencatat bahwa Nuh diperintahkan Tuhan untuk membuat sebuah bahtera karena Tuhan berniat menurunkan hujan maha lebat ke bumi. Alquran mengisahkan bahwa Nuh mentaati perintah tersebut dan tepat pada waktu yang telah ditentukan Tuhan, maka turunlah hujan yang sangat lebat ke muka bumi dan menenggelamkan semua makhluk hidup yang ada. Nuh beserta pengikutnya dan binatang-binatang yang diselamatkannya kemudian mengapung bersama bahtera tersebut. Lalu dimanakah bahtera tersebut mendarat? Benarkah lokasinya kini sudah ditemukan ?


Pada ekspedisi ilmiah yang kemudian dilakukan pada ketinggian 7000 kaki, sekitar 20 mil sebelah selatan puncak gunung Ararat (Turki), mereka menemukan sebuah kapal sepanjang kira-kira 500 kaki yang telah membatu. Pengukuran yang kemudian dilakukan pada obyek tersebut menghasilkan suatu kesimpulan yang mencengangkan, karena ukuran panjang, lebar dan tinggi penemuan arkelogi tersebut sama persis dengan ukuran bahtera Nuh seperti yang tercantum di kitab suci. Saat ini, lokasi penemuan bahtera tersebut telah menjadi obyek wisata yang dapat dikunjungi semua orang.

Salah seorang peneliti, McGivern, pimpinan The Trinity Corporation of Honolulu, Hawaii mengatakan, bahwa sebelum mereka memasuki pegunungan Ararat, para anggota tim masih harus melakukan sejumlah besar persiapan kerja, seperti misalnya, mempelajari data-data yang berhubungan dengan ciri geografis dan bentuk permukaan bumi serta adat istiadat humanisme di daerah sekitar gunung Ararat. Menurutnya, problem terbesar yang dihadapi mereka saat ini adalah bagaimana mengadakan komunikasi dengan penduduk asli setempat. Karena gunung-gunung yang tinggi itu dianggap keramat oleh para penduduk asli setempat, dan mereka yakin akan eksistensi “Perahu Nabi Nuh”, oleh karena itu selama berabad-abad, mereka tidak pernah bersedia menceritakan tentang misteri yang berhubungan dengan gunung-gunung itu kepada orang luar.
Kalau mereka berhasil mendekati apa yang diduga sebagai struktur raksasa setinggi 45 kaki, lebar 75 kaki dan panjangnya sampai 450 kaki yang sempat tersingkap akibat gelombang panas dahsyat yang melanda Eropa pada musim panas yang baru lalu, itu berarti akan memperkuat dugaan sebelumnya. Sebagian besar anggota tim penyelidik mengatakan, bahwa bagi mereka yang memahami kitab Al-quran dan Injil, jika keberadaan “Perahu Nabi Nuh” benar-benar terbukti, maka itu akan menjadi simbol legendaris sepanjang sejarah manusia, dan menjadi sebuah rekor perkembangan evolusi manusia. Seperti diketahui kisah Nabi Nuh dan perahunya yang selamat dalam banjir besar tercantum dalam Al-Qur’an dan Alkitab .
Penemuan Awal
Sebenarnya, pencarian terhadap perahu Nabi Nuh sudah cukup lama dilakukan. Setahun setelah terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi dahsyat pada 2 Mei 1883 yang telah memorak-porandakan kampung di kaki gunung Ararat, kerajaan Turki mengirim tim ekspedisi untuk melihat akibat yang ditimbulkannya. Kapten Gayscoyne, duta Inggris di Istambul, turut dalam ekspedisi itu. Saat itu mereka melihat “Perahu Nabi Nuh”.

Bukan itu saja, mereka juga dapat masuk dan mengukur perahu purba itu. Namun mereka tidak dapat mengukur dengan tepat dan lengkap karena sebagian darinya diselimuti es dan hanya 20 hingga 30 kaki saja yang menjulur keluar. Diketahui perahu itu dibuat dari balok kayu yang sudah tidak tumbuh lagi di bumi.
Menindaklanjuti temuan itu, pada 1917, Kaisar Rusia Tsar Nicholas II telah mengirim 150 orang pakar dari berbagai bidang dan tentara untuk mencari dan menyelidiki perahu Nabi Nuh. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Nuh dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.

Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan.

Pada 1949, pilot Rusia Lotskovitsky juga mengambil foto “Perahu Nabi Nuh”. Foto tersebut menunjukkan sebuah bintik gelap yang samar-samar tampak di bawah lapisan es yang tebal di puncak gunung, karena itu tidak sedikit ahli yang curiga bahwa itulah perahu Nabi Nuh.

Tahun 1957, beberapa pilot Angkatan Udara Turki sempat menyelidiki puncak Ararat, dan mendapati obyek di Provinsi Agri menunjukkan bentuk sebuah perahu. Namun, karena perang dingin Uni Soviet vs. AS, penemuan itu tidak ditindaklanjuti dengan alasan “mencegah mata-mata AS mendekat”, Uni Soviet melarang pesawat setiap negara memasuki di sekitar pegunungan Ararat. Larangan itu baru dicabut pada 1982, dan sejak itu berbagai tim ekspedisi mulai berdatangan lagi, namun tidak ada yang mampu membuktikan.

Ada juga cerita tragis pada 1960-an. Seorang pengusaha minyak menumpang helikopter di bagian utara gunung Ararat untuk urusan bisnis. Tiba-tiba ia terkejut melihat satu kotak besar yang panjang menyerupai perahu. Ia kemudian menyuruh pilotnya mendekati obyek itu untuk mengambil beberapa gambar. Dengan rasa bangga, ia memperlihatkan gambar-gambar yang telah diambilnya itu pada semua rekan-rekannya di Timur Tengah dan Amerika. Pada saat yang sama ia mencoba mencari bantuan dana untuk menjalankan ekspedisi mencari “Perahu Nabi Nuh”. Karena tidak mendapat dana, ia kecewa dan akhirnya pergi ke British Guyana membuka tambang minyak.

Pada 27 Desember 1962, pengusaha itu ditemukan mati dibunuh dengan keadaan tubuh terapung di kolam renang hotel. Dalam laporan pada polisi, seorang kawan baiknya mengatakan bahwa lemari tempat menyimpan semua foto “Perahu Nabi Nuh” telah digeledah orang 10 hari sebelum kejadian. Gambar perahu Nuh telah hilang. Kawan-kawan baik pengusaha itu mengaku bahwa mereka telah melihat foto hitam putih "Perahu Nabi Nuh" yang berukuran 8 x 10 inci. Dan tidak menolak kemungkinan ia dibunuh karena foto tersebut.

Baru kemudian pada 1995, analis gambar satelit Amerika Bolsey Taylor mulai memperhatikan obyek misterius yang disebut “keajaiban gunung Ararat” itu. Ia menghabiskan beberapa tahun lamanya, mengumpulkan sejumlah besar gambar dari satelit, dan mengklasifikasi foto satelit tersebut, akhirnya didapati, bahwa itu adalah sebuah benda raksasa yang panjangnya 180 meter. Namun, mereka juga tidak tahu persis benda apa sebenarnya, menurutnya bisa saja itu merupakan benteng kuno Turki, atau mungkin reruntuhan sebuah pesawat, dan kemungkinan juga itu adalah “Perahu Nabi Nuh”.
aylor sekarang bekerja sama dengan perusahaan satelit pengintai komersial Quick Bird, dan mulai lagi melakukan pemotretan di sekitar gunung Ararat. Sayangnya, foto yang diambil sekarang masih kurang detail karena dari beberapa pengambilan gambar di sekitar gunung tersebut terlalu mendung. Setidaknya usaha Taylor menjadi sebuah harapan besar umat manusia menemukan salah satu kebesaran Tuhan.

Seperti ditulis G. Joseph, arkeolog Ron Wyatt dan David Fasold menyatakan telah menemukan pendaratan “Perahu Nabi Nuh”. Penemuan ini menyatakan juga bahwa jejak itu tidak berada di puncak Ararat tetapi sekitar 20 mil dari puncak Ararat, dekat sisi dari Turki dan Iran. Pergeseran tanah selama ribuan tahun, gempa bumi, adanya gunung baru, dapat mengakibatkan bergesernya lokasi pendaratan tersebut dari puncak gunung Ararat ke posisi sekarang.

Lihat gambar berikut, adalah penandaan yang dilakukan oleh para arkelog. Karena dengan mata telanjang, tanda tersebut sama sekali tidak akan tampak. Penandaan tersebut diambil dari sebuah radar khusus untuk mengidentifikasikan struktur tanah yang membentuk suatu obyek. Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki. Panjangnya, 558 kaki, dan lebarnya 148 kaki. Ukuran tersebut hampir tepat seperti dalam Alkitab di mana Allah memerintahkan Nuh untuk membuat suatu perahu yang besar. Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan oleh Ron Wyatt sebuah batu besar dengan lubang pahatan.

Mereka percaya bahwa batu tersebut adalah “drogue-stones”, di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level “iron oxide” atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis “vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

Peninggalan prasejarah yang berharga itu bukan saja menarik minat para peneliti sejarah malah pihak intelijen seperti CIA/KGB pun pernah mencoba menyelidikinya. Pihak CIA telah menggunakan satelit dan pesawat Stealth untuk mengambil gambar obyek yang diduga perahu Nuh itu. Gambar-gambar itu telah menjadi “rahasia besar” dan disimpan rapi dengan penjagaan yang sangat ketat bersama dengan “rahasia-rahasia” penting lainnya di Pentagon.

Senin, 03 Mei 2010

Diduga Akibat Benda dari Angkasa

Create GIF animations. Rotation

Meski Belum Pasti, Diduga Akibat Benda dari Angkasa

Malang - Penyebab ledakan yang terjadi di rumah Hawan, warga Kota Malang, hingga saat ini masih misterius. Namun, menurut tim dari Stasiun Pengamat Dirgantara (SPD) yang mendatangi lokasi menduga, penyebab ledakan itu akibat benda angkasa yang jatuh.

Hal tersebut disampaikan Puji Ningsih (35), istri Hawan, saat berbincang dengan detiksurabaya.com di rumahnya, Jalan Wapoga IV Blok E1 Perumahan Puskopad II, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Senin (3/5/2010).

Menurut Puji, tim berjumlah enam orang itu datang pada, Minggu (2/5/2010) malam. Kedatangan mereka saat itu hanya sekedar untuk mengamati, dan meneliti setiap sudut rumahnya.

Dari perbincangannya dengan para peneliti yang dipimpin Kepala Stasiun Pengamat Dirgantara (SPD) Watukosek, Bambang S, kata Puji, ada dugaan mengarah pada jatuhnya benda dari luar (angkasa, red) hingga menyebabkan kerusakan pada atap.

"Bukan seperti meteor yang jatuh di Duren Sawit, Jakarta Timur, hingga menyebabkan kerusakan lebih besar. Kata orang-orang itu, bisa juga ledakan disebabkan oleh meteor, tapi bentuknya kecil, seperti pasir atau kerikil," terangnya.

Keterangan itu ujar Puji, diungkapkan para peneliti setelah menemukan bekas tas plastik yang meleleh, karena adanya hawa panas tinggi setelah terjadi ledakan. "Katanya ada benda dari luar rumah yang bentuknya kecil, seperti pasir yang menyebabkan ledakan," ungkap Puji.

Puji menambahkan, kedatangan para peneliti itu tidak terlalu lama. Setelah selesai meneliti setiap sudut rumahnya, mereka kemudian pergi.

"Mereka tidak membawa apa-apa. Dari enam orang yang datang, satu dari Malaysia," ujar wanita berjilbab ini menutup pembicaraan.


Heartburn (rasa panas di dada)


Heartburn adalah iritasi mukosa esofagus yang disebabkan oleh reflux (alir balik) asam dari lambung. Umumnya usia > 55 th, bisa dewasa muda & bumil (ibu hamil). Anak-anak dengan gejala heartburn maka rujuklah ke dokter.
Gejala :

  • nyeri atau panas seperti terbakar dari bagian tengah tubuh (epigastrium) ke arah atas yang dirasakan di balik tulang dada (retrosternum), atau sampai terasa asam di rongga mulut.
  • Dysphagia (sulit menelan) : gejala serius ! yaitu rasa tidak nyaman saat menelan karena esofagitis sehingga makanan terasa ‘masih menempel’ saat ditelan dan tidak langsung masuk ke lambung ini dimungkinkan obstruksi esofagus akibat tumor.

Penyebab Heartburn
  • Dietary habits : cokelat, pedas, bawang merah & putih, lemak tinggi, tomat, jus jeruk, alkohol, kafein, minuman soda, makan sebelum tidur
  • Lifestyle habits : overweight, merokok, pakaian / ikat pinggang ketat, stres, berbaring setelah makan
  • Karena Obat: NSAIDs, Antikolinergik (TCA, fenotiazin), Teofilin, aminofilin, Ca channel blockers, Nitrat (terutama nifedipin).
  • Bumil : ½ dari bumil, terutama usia > 30 th, di akhir kehamilan, akibat tekanan di rongga perut meningkat dan LES menurun akibat hormon progesterone.

Hal penting:
  • Heartburn makin parah bila sehabis makan banyak, berbaring atau bersandar ke belakang, pada overweight (kegemukan), gelegekan, makan terlalu cepat.
  • Nyeri berat : nyeri yg tiba2 dan berat, menjalar ke punggung atau lengan sulit dibedakan dari serangan jantung maka rujuk ke dokter. Sebaliknya, pasien penyakit jantung bisa esofagitis.
  • Regurgitasi (gumoh) : makanan di esofagus terhambat masuk ke lambung, sehingga alir balik ke mulut. Biasanya krn esofagus tersumbat secara mekanis akibat kanker (esofagus menyempit akibat kontak lama dengan asam lambung maka terapinya dilatasi dg endoskopi.

Terapi Heartburn
  • Antasida : mengontrol gejala heartburn & reflux seperti alginate. Sediaan tinggi Na waspada pada pasien CHF, Ginjal, Liver.
  • Alginate : melapisi permukaan lambung & mencegah reflux. Hati2 : kadang mgd Nabic (sebagai antasida + melepas CO2 di lambung) maka alternatifnya berikan K bicarbonate.
  • H2 blocker (cimetidine, famotidine, ranitidine) : terapi jangka pendek (max 2 minggu) untuk dyspepsia, heartburn & hiperacidity. Jika makanan memicu heartburn berikan 1 jam sblm makan.

PPI (omeprazole, lanzoprazole) : paling efektif untuk heartburn , tetapi perlu waktu 1 hari sebelum berefek maka sebaiknya berikan juga antasida.

Lama Pengobatan 1 mgg dg obat OTC

Rujuk ke dokter bila:
  • Nyeri yg menjalar ke bahu / lengan
  • Sulit menelan
  • Regurgitasi (gumoh / alir balik dari esofagus)
  • Lama diderita tidak kunjung sembuh
  • Meningkat keparahan penyakitnya
  • Anak-anak
  • Gagal Pengobatan (mungkin peny jantung iskemik, batu empedu)

by Anita P Rahman